septii wuLanndaRii website

Tutorial ini mengambil ide dari tutorial yang ada di blognya Mas Hendro. Yaitu tentang pengenalan Swing Framework dan Beans Binding.

Persistence di Java masuk dalam Java Persistence Api atau JPA. JPA mempunyai kemampuan yang cukup “Mantap” yaitu kita benar-benar tidak berurusan dengan database. “Lho Tablenya gimana ?”. Nah tablenya akan dibuatkan sendiri oleh JPA.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan :

1. Kita hanya perlu paham pendekatan Object Oriented

2. Table dalam database akan di generate otomatis bedasarkan entity class yang kita buat.

3. Ada beberapa library JPA yang bisa digunakan antara lain TopLink dan Hibernate.

Untuk memulainya silahkan buka NetBeans (dalam tutorial ini saya menggunakan NetBeans 6.5 RC 2). Kemudian buat sebuah project baru dan beri nama “TestInventory”. Tipe project yang digunakan adalah Java Aplication. Pastikan untuk meng-uncheck option “Create Main Class”



Buat sebuah database baru pada MySQL atau JavaDB dan pastikan NetBeans sudah terhubung dengan database tersebut...



Buat sebuah sebuah Persistence Unit pada project yang baru saja dibuat. Persistence Unit dapat di temukan pada New File -> Categori Persistence. Kemudian pastikan koneksi database yang terpilih sesuai dengan database yang tadi kita buat. Untuk library silahkan pilih yang diinginkan tetapi pada tutorial ini saya menggunakan Hibernate



Kemudian buat dua buah Entity Class yaitu Kategori dan Produk kemudian masukkan dalam Package org.jasoet.model atau sesuai dengan keiinginan. File tipe Entity Class dapat ditemukan pada New File -> Categori Persistence....

Segitu dulu posting untuk kali ini. Kalau ada pertanyaan hubungi chepiala@gmail.com

Misalkan kita ingin menggunakan tag combobox pada Dojo, secara default tag combobox dapat ditulis sebagai berikut…

id=”namafakultas” name=”dojo.combobox” value=”[['Item 1','I1'],['Item 2','I2'],['Item 3','I3']]” />

Itu kalo data yang digunakan statis, atau berupa list sederhana dari file seperti :

[code lang="xml/html"] id="namafakultas" name="dojo.combobox" service="dojo/datalist.jsp"/>[/code]

Datalist.jsp

[

["Islam","Islam"],

["Kristen","Kristen"],

["Hindu","Hindu"],

["Budha","Budha"],

["Protestan","Protestan"],

["Lainnya","Lainnya"]

]

Bagaimana koneksi dengan database?? Kita bisa menggunakan JSTL 1.1 untuk mendefinisikan variable yang akan diambil dari database dan digunakan oleh combobox...

Kita membuat fungsi dengan return value string...

sourcenya adalah :

public String getData() {
String get = "";
Connection conn = makeConnection();

Statement st = null;
ResultSet rs = null;
try {
st=conn.createStatement(RS_TYPE, RS_CONC);

get+="[";

while(rs.next()){
String nama=rs.getString("nama");
get+="['"+nama+"','"+nama+"']";

if(!(rs.isLast())){
get+=",";
}
}
get+="]";
} catch (Exception e) {
}
finally{
close (rs);
close (st);
close (conn);
}
return get;
}

Bagaimana memanggil dengan JSTL

//mendefinisikan variable penggunaan JSTL

id=”namafakultas” name=”dojo.combobox” value=”<%= pilihan.getData() %>” />

//menampilkan value database dengan combobox

Mungkin kita akan menemukan permasalahan bagaimana mengisi variable. Kita terkadang saat memberikan tag jmaki melakukan action misalnya submit seringkali gagal karena variable yang dipakai tidak dikenal bahkan di URLnya value ada tetapi nama variable kosong

Salah satu cara khususnya pada combobox yaitu pada resources/dojo/combobox/component.htm kita tambahkan tag sehingga seperti berikut

Kita menambahkan name pada tag input

Lalu pada tag jmaki di halaman page kita tambahkan id sehingga menjadi

Maka variable yang dikenal adalah namafakultas….

Jika teman2 punya referensi tentang penggunaan tag jmaki lain mohon di comment. Terima kasih

Mumet dengan script, handle respon dll ??

Saat java sebagai penyedia library….. Namanya JMAKI salah satu fasilitas ajax yang dimiliki java. Pokok e asyik dehhh.......... hhehehehe,,,,

Ketiga seorang sudah berhubungan dengan javascript add fasilitas misalnya SVG, kalender, tooltips, dan lain-lain tapi tanpa tahu codingnya. Lhaa kok??

Benar,, dimana-mana kalender tuu sama ajaa. Cuma paling templatenya aja yang beda dan kalo kita mau kita bisa edit css dan templatenya. Semua itu terpisah dari engine supaya developer mudah meng-customkan.........

Pernah lihat google mail?

Untuk membuka email adnda hanya mengklik pesan dan muncul... Sedangkan di url tidak ada penambahan parameter dan sangat cepat prosesnya...

Kita tidak tahu google dalam developnya menggunakan apa tapi yang kita pasti tahu adalah dia pake javascript ( hhehe,, ) karena animasi hanya bisa dilakukan di sisi client...

Tapi kita bisa membuat hal serupa dalam mengakses data cepat dan responsip...

Jmaki is Not JMonkey

Tidak ada penambahan parameter di URL serta menu bar yang bisa naik turun dan itu dilakukan di bahasa client tanpa melihat source codenya(kita hanya perlu tahu bagaimana memanggil fungsinya….)

Pernah lihat wordpress dengan tooltipsnya ??

Ternyata semua itu kita tidak usah melihat source kode... Untuk sekala kecil memang itu tidak terlalu kelihatan bagaimana anda kalo membuat suatu yang sekala besar??

Apakah anda mempunyai waktu untuk melihat source kode yang notabene dibuat oleh orang lain??

Masih banyak lagi yang akan saya tampilkan beserta cara penggunaannya / cara memanggil fungsinya...

Pernah dengar SVG, Google dan Google Map, Flicker, Mochikit, Yahoo, Spry, Dhtmlgoodies ??

Semuanya fasilitas hebat itu bisa anda buat dengan sekejap sekali lagi tanpa melihat source code…..

Naikkan derajat (Programmer) anda menjadi Developer…..!!!

..Keren bukan ….heheh …

File header tadi bisa kamu kembangkan sendiri bisa ditambah2in jadi lebih bagus....

oke?? hhehehe.........